Jeddah – Pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dipimpin oleh wasit yang menjadi sorotan, Ma Ning, asal Tiongkok. Pertandingan krusial ini akan digelar pada Sabtu (11/10/2025) di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Baca Juga : Persib Rilis Jersey Spesial untuk AFC Champions League 2: Simbol Sejarah dan Budaya Bandung
Kabar penunjukan ini pertama kali diunggah oleh media olahraga Irak, @Iraqfpg, di akun X mereka. “Tim wasit China yang dipimpin oleh Ma Ning akan memimpin pertandingan Irak vs Indonesia,” tulis media tersebut, menambahkan bahwa laga Irak melawan Arab Saudi akan dipimpin oleh wasit Yordania.
Rekam Jejak Kontroversial Ma Ning di Final Piala Asia 2023
Penunjukan Ma Ning segera menimbulkan perdebatan, terutama mengingat rekam jejaknya yang kontroversial. Namanya menjadi buah bibir setelah memimpin final Piala Asia 2023 antara Qatar vs Yordania pada 10 Februari 2024.
Dalam laga yang dimenangkan Qatar dengan skor 3-1 itu, Ma Ning membuat keputusan yang dianggap berat sebelah. Ia memberikan tiga penalti kepada Qatar, masing-masing pada menit ke-22, 73, dan 90+5.
Penalti Pertama: Wasit Ma Ning dinilai mengabaikan permintaan pemain Yordania untuk mengecek VAR, tetap memberikan penalti kepada Qatar, dan membuat keputusan yang dipertanyakan.
Penalti Ketiga: Kontroversi semakin memuncak saat Ma Ning memberikan penalti ketiga. Ia sempat memutuskan posisi offside untuk pemain Qatar, Akram Afif. Namun, setelah berkonsultasi dengan VAR, ia mengubah keputusannya dan menunjuk titik putih, dengan alasan Afif dilanggar oleh kiper Yordania, Abulaila.
Tantangan Bagi Timnas Indonesia
Penunjukan wasit dengan reputasi kontroversial seperti Ma Ning jelas menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia. Keputusan-keputusan wasit dapat mempengaruhi jalannya pertandingan, terutama di laga krusial sekelas kualifikasi Piala Dunia.
Bagaimana Timnas Indonesia akan menyikapi kepemimpinan wasit Ma Ning? Apakah mereka dapat bermain lepas tanpa terpengaruh oleh keputusan kontroversial yang mungkin terjadi? Laga melawan Irak ini tidak hanya menguji kekuatan fisik dan strategi, tetapi juga mental para pemain menghadapi segala kemungkinan di lapangan.
