Pertahanan Arsenal Disebut “Naif” oleh Arteta Setelah Kalah dari Villarreal

Pertahanan Arsenal Disebut "Naif" oleh Arteta Setelah Kalah dari Villarreal

Arsenal kalah dari Villarreal – Mikel Arteta, pelatih Arsenal, melontarkan kritik keras terhadap lini pertahanan timnya usai menelan kekalahan 2-3 dari Villarreal dalam laga uji coba di Emirates Stadium, Kamis (6/8/2025). Menurutnya, cara bertahan Arsenal terlalu “naif”, yang berujung pada kebobolan tiga gol.

Baca Juga : Resmi Gabung Chelsea, Estevao Willian Kagumi Eden Hazard dan Siap Berpetualang

Arsenal kalah dari Villarreal Arteta Soroti Kelemahan Pertahanan di Ruang Terbuka


Arteta mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja pertahanan Arsenal, terutama saat menghadapi serangan balik.

“Hari ini, saya pikir hasilnya menyakitkan. Saya pikir mereka (Villarreal) sangat efisien, tetapi kami naif, terutama cara kami bertahan di ruang terbuka,” kata Arteta dikutip dari Sky Sports.

Menurut Arteta, kemampuan bertahan seharusnya sudah dikuasai penuh oleh timnya, namun pada laga ini hal tersebut tidak terlihat. “Melihat cara kami bermain, itu (bertahan) adalah sesuatu yang harusnya kami kuasai sepenuhnya. Hari ini kami sama sekali tidak bagus dalam hal itu dan itu jelas merugikan kami,” tegasnya.

Detail Pertandingan: Gol Cepat dan Serangan Balik


Dalam pertandingan tersebut, Arsenal tertinggal lebih dulu setelah mantan pemain mereka, Nicolas Pepe, mencetak gol untuk Villarreal di menit ke-16. Tim tamu kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-33 melalui gol Karl Etta Eyong.

Arsenal sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol sundulan Christian Norgaard di menit ke-36. Namun, di babak kedua, Villarreal kembali menambah gol lewat skema serangan balik cepat yang dieksekusi oleh Arnaut Danjuma di menit ke-68. Arsenal hanya mampu membalas satu gol lagi melalui penalti Martin Odegaard di menit ke-75.

Hasil ini menjadi kekalahan kedua beruntun bagi Arsenal dalam laga persahabatan, setelah sebelumnya takluk 0-1 dari rival sekota, Tottenham Hotspur. Rentetan hasil buruk ini menjadi catatan penting bagi Mikel Arteta untuk segera memperbaiki performa tim, terutama di lini pertahanan, sebelum musim kompetisi resmi dimulai.