Milan – Kedatangan Luka Modric ke AC Milan di bursa transfer musim panas 2025 langsung menghadirkan dampak signifikan, bahkan sejak sesi latihan pertama. Gelandang legendaris berusia 39 tahun ini bergabung dengan Rossoneri setelah 13 tahun pengabdiannya bersama Real Madrid, dan kehadirannya langsung dirasakan oleh rekan setimnya.
Baca Juga : Jelang Musim Baru, Ruben Amorim Tantang Pemain Man United: Tunjukkan Kualitas atau Cadangan!
Winger AC Milan, Alexis Saelemaekers, mengaku terkesan dengan aura juara yang dibawa oleh Modric. “Sejak sesi latihan pertama, dia adalah pemain yang benar-benar terasa memiliki sesuatu yang berbeda. Kami sangat senang memilikinya bersama kami,” ujar Saelemaekers dalam wawancaranya dengan The Italian Football Podcast.
Pemain sekelas Modric diharapkan tidak hanya memperkuat lini tengah, tetapi juga menjadi mentor sempurna bagi gelandang muda seperti Samuele Ricci (23) dan Ardon Jashari (23).
Debut Sulit di Bawah Tekanan
Modric memulai debutnya bersama Milan dalam laga uji coba melawan Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (10/8/2025). Ia masuk pada babak kedua, menggantikan Samuele Ricci. Namun, debut ini jauh dari kata ideal. Saat Modric masuk, Milan sudah tertinggal 0-2 dan bermain dengan 10 orang setelah Andrei Coubis diganjar kartu merah.
Secara kebugaran, Modric memang masih tertinggal karena ia baru bergabung di awal Agustus setelah mendapat libur ekstra akibat partisipasinya di Piala Dunia Antarklub bersama Real Madrid. Meskipun Modric berjuang keras, Milan harus mengakui keunggulan Chelsea dengan skor akhir 1-4.
“Kami berharap dia akan melakukan hal-hal baik bersama kami, dan kami akan membantunya sebisa mungkin agar dia bersinar di lapangan,” ucap Saelemaekers.
Perubahan Peran Rafael Leao
Selain Modric, Saelemaekers juga menyoroti perubahan posisi yang dialami Rafael Leao. Selama pramusim, penyerang lincah asal Portugal itu diposisikan sebagai ujung tombak oleh pelatih Massimiliano Allegri.
“Pelatih yang harus menentukan posisi terbaiknya, tapi saya pikir dia bermain luar biasa di posisi ini selama pramusim,” kata Saelemaekers. “Dia adalah pemain yang sangat penting bagi kami. Sama seperti Luka Modric, kami akan bekerja keras agar dia bersinar di lapangan.”
Perubahan taktik ini menunjukkan upaya Allegri untuk memaksimalkan potensi Leao dan membangun tim yang lebih solid, dengan Modric sebagai penggerak utama di lini tengah.