Surabaya – Tim Nasional Indonesia akan kembali berlaga dalam agenda FIFA Match Day 2025 dengan menghadapi Lebanon pada Senin, 8 September 2025. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dan akan menjadi ujian penting bagi skuad Garuda.
Baca Juga : Argentina Pesta Gol, Lionel Messi Rayakan ‘Perpisahan Manis’ dengan Kemenangan 3-0 atas Venezuela
Pertemuan ini merupakan laga kedua antara kedua tim. Sebelumnya, Indonesia berhasil meraih kemenangan telak 6-0 atas Lebanon. Gol-gol kemenangan dicetak oleh Jordi Amat, Marc Klok, Eliano Reijnders, Ramadhan Sananta, dan Sandy Walsh, ditambah satu gol bunuh diri dari pemain lawan.
Ujian Sesungguhnya untuk Garuda
Meskipun meraih kemenangan besar di laga sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menekankan bahwa pertandingan melawan Lebanon adalah tolok ukur yang sesungguhnya untuk mengukur kekuatan tim asuhan Patrick Kluivert.
“Tes sebenarnya memang lawan Lebanon, bukan Taiwan,” kata Erick, merujuk pada pertandingan sebelumnya.
Menurut Erick, pertandingan ini penting untuk melihat kesiapan tim menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di mana Indonesia akan bertemu tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak. Lebanon, yang menduduki peringkat 112 FIFA, dianggap sebagai lawan yang lebih tangguh dibandingkan Taiwan yang berada di posisi 118.
Analisis Kekuatan Tim
Secara statistik, Lebanon menunjukkan performa yang lebih konsisten dalam lima pertandingan terakhir dengan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Sementara itu, Timnas Indonesia mencatatkan tiga kemenangan dan dua kekalahan.
Selain itu, pertandingan ini juga akan menunjukkan sejauh mana perubahan gaya bermain yang diterapkan oleh pelatih Patrick Kluivert. Saat melawan Taiwan, skuad Garuda mulai mengadopsi formasi empat bek dan fokus pada penguasaan bola, meskipun masih ada pekerjaan rumah di area penyelesaian akhir. Dengan menghadapi tim sekelas Lebanon, kemampuan adaptasi dan efektivitas strategi baru ini akan diuji secara nyata.