Erick Thohir Anggap Laga Timnas Indonesia vs Lebanon sebagai “Simulasi” Kualifikasi Piala Dunia

Erick Thohir Anggap Laga Timnas Indonesia vs Lebanon sebagai "Simulasi" Kualifikasi Piala Dunia

JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menilai pertandingan Timnas Indonesia vs Lebanon bukan sekadar laga persahabatan biasa. Ia menyebut duel yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Senin (8/9) pukul 20.30 WIB ini sebagai “simulasi” penting jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat zona Asia.

Baca Juga : Kemenangan Argentina Diwarnai Insiden Panas antara Messi dan Rincon

Sebelumnya, skuad asuhan Patrick Kluivert berhasil menggilas Taiwan dengan skor telak 6-0 pada laga FIFA Matchday pertama, Jumat (5/9). Namun, Erick Thohir menekankan bahwa tantangan sesungguhnya ada pada pertandingan melawan Lebanon.

“Laga melawan Lebanon yang berasal dari Timur Tengah akan menjadi simulasi Timnas Indonesia yang akan melawan tim Arab Saudi dan Irak pada Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia,” ujar Erick melalui akun Instagram resminya setelah meninjau latihan tim.

Menyongsong Tantangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia saat ini berada di Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat. Skuad Garuda akan menghadapi dua lawan tangguh dari Timur Tengah, yaitu Arab Saudi pada 9 Oktober di Jeddah dan Irak pada 12 Oktober.

Laga melawan Lebanon menjadi persiapan ideal, mengingat gaya bermain tim dari Timur Tengah yang cenderung mengandalkan kekuatan fisik dan kecepatan. Hanya dua tim teratas dari grup ini yang berhak lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.

Awalnya, PSSI berencana menggelar laga uji coba melawan Kuwait, namun rencana itu batal karena Kuwait mendadak mengundurkan diri. Taiwan kemudian menjadi pengganti, yang berhasil dimanfaatkan Timnas Indonesia untuk menguji formasi dan strategi.

Apakah Timnas Indonesia mampu memanfaatkan “simulasi” ini untuk tampil maksimal di kualifikasi nanti?