Jakarta – Perhatian pecinta sepak bola Tanah Air akan tertuju ke Stadion Comunale Giuseppe Sinigaglia akhir pekan ini. Penjaga gawang Timnas Indonesia, Emil Audero, akan menghadapi ujian berat saat timnya, Cremonese, bertandang ke markas Como, klub milik konglomerat Indonesia, dalam lanjutan pekan kelima Liga Italia (Serie A) 2025-2026.
Baca Juga : Berkat Barcelona dan Messi, Ousmane Dembele Raih Ballon d’Or 2025
Laga Como vs Cremonese yang digelar pada Sabtu, 27 September 2025, pukul 20.00 WIB ini bukan sekadar pertandingan biasa bagi penggemar di Indonesia. Selain karena keterlibatan Audero, Como adalah klub yang dimiliki oleh Hartono Bersaudara dari Djarum Group, menambah nuansa derby Indonesia di kancah Serie A.
Benteng Kokoh Cremonese: Momen Impresif Emil Audero
Emil Audero, penjaga gawang berusia 28 tahun yang lahir di Mataram, Lombok, sedang berada dalam performa terbaiknya bersama Cremonese. Ia tampil sangat impresif dengan mencatatkan dua cleansheet berturut-turut dalam dua pekan terakhir Serie A, menjaga gawangnya tetap perawan.
Pada pekan ketiga, Audero menjadi pahlawan saat Cremonese menahan imbang Hellas Verona 0-0, di mana ia melakukan sembilan penyelamatan krusial.
Performa solidnya berlanjut di pekan keempat saat bermain imbang tanpa gol melawan Parma, kali ini dengan tiga penyelamatan penting yang memastikan satu poin untuk timnya.
Rangkaian cleansheet ini menempatkan Audero sebagai salah satu kiper dengan performa terbaik di awal musim, dan ia akan menjadi kunci pertahanan Cremonese saat menghadapi lini serang Como yang sedang haus gol.
Ancaman dari Sang Wonderkid Argentina: Nico Paz
Tantangan terbesar yang akan dihadapi Audero datang dari Nico Paz, gelandang serang muda Argentina yang mendapat julukan “bocah ajaib”. Di bawah polesan pelatih legendaris Cesc Fabregas, Paz tampil menonjol sebagai motor serangan Como.
Statistik Paz di empat laga awal Serie A sungguh mencengangkan: ia sudah mengemas dua gol dan tiga assist, menjadikannya salah satu pemain paling produktif di tim. Salah satu golnya bahkan tercipta dengan cara spektakuler saat melawan Lazio di pekan perdana, membuktikan kualitasnya sebagai talenta langka.
Pertarungan antara ketangguhan Audero di bawah mistar gawang melawan kreativitas dan ketajaman Paz di lini serang akan menjadi mini-duel yang paling ditunggu. Laga ini diprediksi akan menjadi ujian sesungguhnya bagi konsistensi performa Emil Audero di level tertinggi Liga Italia, sekaligus mempertaruhkan gengsi Indonesia di Serie A.
Apakah Anda ingin fokus pada peran kepemilikan Indonesia di Como dan bagaimana mereka merekrut Nico Paz, atau prediksi taktik yang akan diterapkan Cesc Fabregas?
