Angin Segar untuk Garuda: Mesin Gol Irak Aymen Hussein Dipastikan Absen Lawan Timnas Indonesia

Angin Segar untuk Garuda: Mesin Gol Irak Aymen Hussein Dipastikan Absen Lawan Timnas Indonesia

Jeddah – Timnas Indonesia akan melakoni laga hidup mati di matchday kedua putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Timnas Irak di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Minggu (12/10/2025) pukul 02.30 WIB. Pertandingan ini sangat menentukan nasib Indonesia di kancah kualifikasi tertinggi, di mana hasil imbang atau kekalahan akan secara signifikan memperkecil (atau bahkan menutup) peluang lolos.

Baca Juga : Fenomena Judi Slot Maxwin di Indonesia: Antara Popularitas Digital dan Ancaman Sosial

Namun, di tengah tekanan tinggi, Timnas Indonesia justru menerima kabar baik dari kubu lawan yang bisa menjadi angin segar bagi pertahanan Garuda.

Pukulan Telak bagi Irak: Aymen Hussein Absen


Media lokal Irak, Al Mustaqilla, mengonfirmasi bahwa Aymen Hussein, striker berbahaya dan andalan Singa Mesopotamia (julukan Timnas Irak), hampir pasti absen dalam pertandingan krusial melawan Timnas Indonesia.

Pemain berusia 29 tahun yang dikenal memiliki insting gol tajam dan sering menjadi momok bagi pertahanan Indonesia ini, mengalami cedera punggung yang semakin parah saat membela klubnya, Al Karma, di Liga Irak.

“Sebuah sumber terpercaya mengonfirmasi kepada Al-Mustaqilla bahwa pemain Aymen Hussein telah ditarik dari skuad tim nasional Irak untuk dua pertandingan mendatang melawan Indonesia dan Arab Saudi karena cedera yang dialaminya baru-baru ini di liga Irak,” demikian laporan media tersebut.

Absennya Hussein merupakan kerugian besar bagi Irak, sekaligus keuntungan moral dan teknis yang tak ternilai bagi Timnas Indonesia. Dalam dua pertemuan terakhir di Piala Asia 2023 dan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Hussein tercatat mencetak dua gol ke gawang Indonesia, menjadikannya momok yang selalu merepotkan lini belakang Garuda.

Pelatih Irak Tak Mau Ambil Risiko


Konfirmasi absennya Hussein diperkuat dengan laporan bahwa sang striker tidak ikut dalam sesi latihan penuh tim Irak.

“Sumber tersebut menjelaskan bahwa Ayman Hussein tidak dapat berpartisipasi dalam sesi latihan tim nasional dan hanya melakukan latihan individu untuk mempersiapkan diri, tetapi staf teknis memilih untuk tidak mengambil risiko demi keselamatannya sendiri,” sambung Al Mustaqilla.

Pelatih Irak, Graham Arnold, tampaknya memilih untuk mengutamakan keselamatan jangka panjang pemain andalannya tersebut, meskipun dampaknya besar terhadap kekuatan lini serang timnya di laga penentuan ini.

Siapkan Amunisi Pengganti di Lini Depan


Meskipun harus kehilangan top scorer andalannya, Pelatih Graham Arnold tidak mau ambil pusing. Pelatih asal Australia itu dilaporkan telah memanggil amunisi baru untuk mengisi slot di lini depan, seperti Mohammed Jawad, untuk melengkapi opsi striker yang sudah ada seperti Mohanad Ali dan Amar Muhsin.

Bagi Timnas Indonesia, kabar absennya Aymen Hussein ini menjadi momentum emas untuk memaksimalkan peluang. Dengan skuad Garuda yang wajib menang—dan idealnya dengan selisih dua gol—untuk menjaga asa ke Piala Dunia 2026, berkurangnya daya gedor Irak secara signifikan membuka celah bagi Garuda untuk mengamankan poin penuh.

Meski demikian, Timnas Indonesia tetap harus waspada, mengingat kedalaman skuad Irak yang luas dan rekor pertemuan historis yang kurang memihak Merah Putih. Laga di Jeddah ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi mentalitas dan taktik racikan pelatih Indonesia.