Uji Kekuatan Fisik: Timnas Futsal Indonesia Hadapi Australia di Indonesia Arena, Sorotan pada Rotasi Pemain dan Target Medali Emas SEA Games 2025

Uji Kekuatan Fisik: Timnas Futsal Indonesia Hadapi Australia di Indonesia Arena, Sorotan pada Rotasi Pemain dan Target Medali Emas SEA Games 2025

Jakarta – Timnas Futsal Indonesia akan melakoni ujian penting di kandang sendiri. Skuad Garuda dijadwalkan berhadapan dengan Timnas Futsal Australia dalam laga uji coba internasional (FIFA Matchday) yang bertajuk Games of Society pada Sabtu, 1 November 2025, pukul 19.30 WIB.

Baca Juga : Panas di Saarbruecken: Duel Klasik Indonesia vs Malaysia Ramaikan Perempat Final Hylo Open 2025

Duel sengit ini akan diselenggarakan di lokasi bergengsi, Indonesia Arena, Jakarta, dan disiarkan secara daring melalui kanal YouTube Games of Society. Laga ini merupakan bagian krusial dari persiapan intensif tim asuhan Hector Souto jelang dua turnamen besar: SEA Games 2025 dan Piala Asia Futsal 2026.

Rotasi Skuad dan Perjudian Pemain Baru

Pelatih Kepala Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto, telah memanggil 18 pemain untuk menghadapi The Futsalroos (julukan Timnas Australia). Pemanggilan ini menunjukkan adanya rotasi signifikan dari skuad yang sebelumnya berlaga di Four Nations Cup.

Sejumlah nama besar yang merupakan langganan Timnas, seperti Nazil Purnama, Dewa Rizki, Guntur Sulistyo, Muhammad Syaifullah, dan kapten legendaris Ardiansyah Runtuboy, tidak disertakan dalam roster kali ini.

Sebagai gantinya, Souto memberi kesempatan kepada tujuh wajah baru untuk unjuk gigi di level internasional:

  • Albagir
  • Dipo Arrahman
  • Brian Ick
  • Andarias Kareth
  • Adityas Priambudi
  • Yogi Saputra
  • Reza Gunawan

Rotasi ini menunjukkan bahwa Souto sedang mencari komposisi terbaik dan menguji kedalaman skuad menjelang kejuaraan multinasional yang menuntut fisik prima.

Uji Coba Fisik dan Mental Kontra The Futsalroos

Bagi Hector Souto, pertandingan melawan Australia memiliki nilai strategis yang tinggi, jauh melampaui sekadar hasil akhir. Tim Kanguru dikenal memiliki gaya permainan yang sangat mengandalkan kekuatan fisik dan intensitas pertandingan yang tinggi—karakteristik yang jarang ditemui dari lawan-lawan di Asia Tenggara.

“Bagi kami sangat penting bahwa tim Australia dapat bergabung (dalam laga uji coba) minggu ini karena kami sedang menyiapkan SEA Games dan AFC,” kata Hector Souto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Juru taktik asal Spanyol itu menekankan bahwa tujuan utama uji coba ini adalah untuk mengevaluasi kemampuan tim di bawah tekanan fisik dan menguji soliditas tim di berbagai aspek, bukan hanya sekadar mencari kemenangan.

“Jadi bagi kami, mendapatkan Anda (Australia) di sini sangat penting karena kami juga bisa melihat diri kami sendiri,” ujarnya, menandakan laga ini adalah alat introspeksi taktik dan mental tim.

Target Besar: Medali Emas SEA Games 2025

Laga persahabatan ini menjadi langkah awal menuju target ambisius Timnas Futsal Indonesia di kancah regional. Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, secara terbuka telah berharap cabang olahraga futsal dapat menjadi salah satu lumbung medali emas bagi Indonesia di pesta olahraga yang akan diselenggarakan di Thailand pada Desember mendatang.

Dengan modal peringkat dunia yang cukup menjanjikan di Asia (di bawah Iran dan Jepang), dan adanya pemain-pemain muda berbakat yang kini diuji coba, Timnas Futsal Indonesia bertekad untuk mencetak sejarah dan mengakhiri penantian medali emas di ajang SEA Games 2025.