Persib Bandung secara resmi meluncurkan jersey terbarunya yang didedikasikan khusus untuk ajang AFC Champions League Two (ACL 2) musim 2025-2026. Peluncuran jersey spesial ini dilakukan pada Selasa (16/9/2025), hanya dua hari sebelum kick-off laga pertama Grup G antara Persib dan Lion City Sailors FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Baca Juga : Kepergian Ricky Hatton: Duka Mendalam dari Keluarga dan Dunia Tinju
Jersey hasil kolaborasi dengan apparel Kelme ini hadir dalam dua varian: biru untuk jersey kandang dan putih untuk jersey tandang. Sesuai regulasi, jersey ini hanya menampilkan satu sponsor utama yang ditempatkan secara strategis.
Jersey Penuh Makna: Perpaduan Sejarah, Budaya, dan Inovasi
Desain jersey ACL 2 ini tidak sekadar untuk bertanding, melainkan juga membawa semangat “kota sang juara” dengan menyematkan ikon dan landmark penting dari Kota Bandung. Ini adalah upaya Persib untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Berikut detail filosofi yang tertuang dalam desain jersey tersebut:
Sejarah Kota: Motif-motif ikonik seperti Gedung Sate, Gedung Merdeka, Monumen Bandung Lautan Api, Gunung Tangkuban Parahu, dan Jembatan Pasupati disematkan untuk merepresentasikan sejarah panjang dan identitas kota.
Budaya Sunda: Sebagai kota dengan warisan budaya yang kuat, jersey ini menampilkan pattern tokoh pewayangan Cepot, serta alat musik tradisional Angklung dan Karinding.
Inovasi Dirgantara: Untuk menghormati warisan industri dirgantara Bandung, jersey ini juga memvisualisasikan ikon IPTN dan pesawat legendaris N250 Gatotkaca.
Menurut Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, setiap elemen pada jersey ini adalah pengingat akan perjuangan para pendahulu dan identitas kota. “Jersey ini sebagai simbol perjalanan panjang Bandung dan Persib,” ungkapnya.
Dengan semangat juara dan dukungan penuh dari Bobotoh, Persib melangkah ke kompetisi Asia dengan optimisme dan kerendahan hati. “Kami percaya Persib bisa menorehkan kebanggaan baru, bukan hanya untuk Bandung, tapi juga untuk Indonesia,” pungkas Adhitia.
