Jakarta – Kemenangan telak Argentina 3-0 atas Venezuela dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL tak hanya diwarnai oleh aksi gemilang Lionel Messi, tetapi juga sebuah insiden fisik yang menegangkan. Pertandingan yang digelar di Stadion Monumental pada Jumat (5/9/2025) ini menjadi sorotan berkat dua gol spektakuler Messi dan perselisihan yang terjadi di luar sorotan kamera.
Baca Juga : Jadwal Pertandingan Uji Coba: Timnas Indonesia Siap Hadapi Lebanon di Surabaya
Gol Chip Mengesankan dan Ketegangan di Lapangan
Lionel Messi membuka keunggulan Argentina pada menit ke-39 dengan gol yang memukau. Ia melepaskan tendangan chip yang berhasil mengecoh empat pemain lawan, termasuk kiper Rafael Romo, sebelum bola bersarang di gawang. Gol ini membawa Argentina memimpin 1-0 hingga babak pertama usai.
Namun, suasana menjadi tegang saat para pemain kembali memasuki lapangan untuk babak kedua. Messi terlihat menunggu gelandang Venezuela, Tomas Rincon. Tatapan tajam di antara keduanya memicu perselisihan singkat, di mana Messi terlihat menegur Rincon terkait insiden yang terjadi di lapangan sebelumnya. Momen ini luput dari siaran televisi, tetapi berhasil terekam dari sudut pandang lain.
Empat menit setelah insiden tersebut, Messi kembali mencetak gol keduanya dengan menyambar umpan dari Thiago Almada di dalam kotak penalti. Gol ini memastikan kemenangan 3-0 untuk Argentina.
Messi Absen di Laga Berikutnya
Meskipun menjadi pahlawan kemenangan, Messi dipastikan tidak akan memperkuat Argentina di pertandingan berikutnya melawan Ekuador pada 10 September. Keputusan ini diambil untuk menjaga kebugarannya pasca-cedera yang ia alami.
“Kami memutuskan bahwa saya harus istirahat dan tidak ikut pertandingan melawan Ekuador,” ujar Messi. “Seperti yang sudah saya katakan, saya baru pulih dari cedera. Meskipun kondisi saya sudah baik, tim memilih untuk tidak mengajak saya bepergian ke Ekuador.”
Absennya Messi di pertandingan selanjutnya menunjukkan komitmen tim pelatih untuk menjaga kondisi fisik sang kapten agar tetap prima, terutama mengingat jadwal padat yang menanti di depan.